TRAINING KARAKTERISTIK RESERVOIR DENGAN STUDI KASUS LOW RESISTIVITY RESERVOIR DAN LOW QUALITY RESERVOIR

DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN KARAKTERISTIK RESERVOIR DENGAN STUDI KASUS LOW RESISTIVITY RESERVOIR DAN LOW QUALITY RESERVOIR 

Pelatihan mengenai karakteristik reservoir, khususnya pada studi kasus low resistivity reservoir dan low quality reservoir, sangat penting dalam industri perminyakan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengevaluasi potensi cadangan hidrokarbon. Reservoir dengan resistivitas rendah sering kali menandakan adanya saturasi air yang tinggi atau keberadaan lapisan shale yang mengurangi produktivitas reservoir. Sementara itu, reservoir dengan kualitas rendah biasanya memiliki porositas atau permeabilitas yang rendah, sehingga memperburuk efisiensi ekstraksi. Pelatihan ini memberi wawasan tentang teknik-teknik geofisika dan geologi yang dapat digunakan untuk menganalisis dan mengoptimalkan reservoir seperti ini, serta mengidentifikasi potensi masalah yang dapat dihadapi selama eksplorasi dan produksi. Dengan pemahaman yang lebih baik, tim teknik dapat merancang strategi pengelolaan reservoir yang lebih efisien, meminimalkan risiko, dan mengoptimalkan hasil produksi hidrokarbon.

TUJUAN PELATIHAN KARAKTERISTIK RESERVOIR DENGAN STUDI KASUS LOW RESISTIVITY RESERVOIR DAN LOW QUALITY RESERVOIR

Tujuan pelatihan mengenai karakteristik reservoir dengan studi kasus low resistivity reservoir dan low quality reservoir adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait dengan tantangan yang dihadapi dalam eksplorasi dan produksi hidrokarbon di reservoir yang memiliki resistivitas rendah dan kualitas yang kurang optimal. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang metode-metode geofisika dan geologi yang dapat digunakan untuk menganalisis reservoir jenis ini, termasuk cara mengidentifikasi dan mengevaluasi sifat-sifat reservoir yang dapat mempengaruhi produksi. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan teknik pengelolaan reservoir yang tepat, seperti optimasi teknik pengeboran dan peningkatan recovery, untuk meminimalkan potensi risiko yang dihadapi dan meningkatkan efisiensi ekstraksi hidrokarbon dari reservoir dengan kualitas rendah. Dengan demikian, pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan peserta dalam merancang strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan pada reservoir-reservoir tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil produksi dan mengurangi kerugian operasional.

PESERTA PELATIHAN KARAKTERISTIK RESERVOIR DENGAN STUDI KASUS LOW RESISTIVITY RESERVOIR DAN LOW QUALITY RESERVOIR

1. Geolog dan Geofisikawan
   Profesional yang terlibat dalam pemetaan dan analisis karakteristik geologi dan geofisika reservoir untuk mengevaluasi potensi hidrokarbon dan kondisi reservoir.

2. Insinyur Reservoir
   Mereka yang bertanggung jawab untuk merancang strategi pengelolaan reservoir, termasuk identifikasi masalah pada reservoir dengan kualitas rendah dan resistivitas rendah, serta menentukan metode produksi yang optimal.

3. Petrophysicist (Ahli Petrofisika)
   Ahli yang fokus pada analisis data petrofisika untuk menentukan sifat-sifat reservoir, termasuk porositas, permeabilitas, dan saturasi, terutama pada reservoir dengan resistivitas rendah.

4. Insinyur Produksi
   Profesional yang bekerja pada tahap produksi, perlu memahami karakteristik reservoir untuk mengoptimalkan metode produksi dan mengurangi risiko kerugian produksi pada reservoir dengan kualitas rendah.

5. Ahli Teknik Pengeboran
   Mereka yang terlibat dalam desain dan pelaksanaan pengeboran, yang membutuhkan pengetahuan tentang reservoir untuk menentukan metode pengeboran yang tepat pada kondisi reservoir yang sulit.

6. Manajer Proyek Perminyakan
   Manajer yang memimpin proyek eksplorasi dan produksi, yang perlu memahami kondisi reservoir untuk merencanakan dan mengelola sumber daya secara efektif dan efisien.

7. Konsultan Energi dan Perminyakan
   Profesional yang memberikan saran dan rekomendasi teknis kepada perusahaan perminyakan, terutama dalam menghadapi tantangan reservoir dengan resistivitas dan kualitas rendah.

8. Tim Pengembangan Lapangan
   Tim yang bertanggung jawab untuk merencanakan pengembangan dan pemanfaatan cadangan hidrokarbon di lapangan tertentu, yang perlu mengerti bagaimana karakteristik reservoir mempengaruhi pengelolaan produksi.

9. Ahli Ekonomi Energi
   Profesional yang menilai kelayakan ekonomi dan potensi investasi dalam pengembangan reservoir, termasuk dalam kasus reservoir dengan resistivitas rendah dan kualitas buruk.

10. Akademisi dan Peneliti
    Peneliti yang mempelajari aspek-aspek teknis dan ekonomi terkait dengan pengelolaan reservoir, termasuk dalam kasus reservoir dengan tantangan khusus seperti resistivitas rendah dan kualitas buruk.
    

OUTLINE / LIST MATERI PELATIHAN KARAKTERISTIK RESERVOIR DENGAN STUDI KASUS LOW RESISTIVITY RESERVOIR DAN LOW QUALITY RESERVOIR

1. Pendahuluan

• • Pengantar tentang pentingnya pemahaman karakteristik reservoir dalam eksplorasi dan produksi hidrokarbon.

  • Penjelasan tentang perbedaan antara reservoir dengan resistivitas rendah dan reservoir berkualitas rendah.
    

2. Dasar-Dasar Karakteristik Reservoir

• • Definisi dan konsep dasar reservoir: Pengertian porositas, permeabilitas, resistivitas, saturasi, dan kualitas reservoir.

  • Tipe reservoir: Reservoir konvensional vs non-konvensional, serta faktor-faktor yang memengaruhi karakteristik reservoir.

  • Sifat-sifat fisik reservoir: Hubungan antara sifat fisik reservoir dengan potensi produksi hidrokarbon.
    

3. Karakteristik Low Resistivity Reservoir

• • Definisi dan penyebab resistivitas rendah: Penjelasan mengapa beberapa reservoir memiliki resistivitas rendah, termasuk pengaruh saturasi air, shale, dan mineral non-konduktif.

  • Metode untuk mengukur resistivitas reservoir: Penggunaan logging dan geofisika untuk memetakan resistivitas reservoir.

  • Dampak resistivitas rendah terhadap produksi hidrokarbon: Tantangan yang dihadapi dalam produksi hidrokarbon dari reservoir dengan resistivitas rendah.

  • Teknik interpretasi dan analisis data: Menggunakan data geofisika untuk menganalisis kondisi reservoir.
    

4. Karakteristik Low Quality Reservoir

• • Definisi dan penyebab kualitas rendah: Faktor yang mempengaruhi kualitas reservoir, seperti porositas rendah, permeabilitas rendah, atau lapisan shale.

  • Identifikasi reservoir berkualitas rendah: Teknik-teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi reservoir dengan kualitas rendah, termasuk analisis petrofisika dan geologi.

  • Pengaruh terhadap produksi dan perencanaan pengembangan: Bagaimana kualitas rendah memengaruhi metode pengeboran dan produksi.
    

5. Metode Evaluasi Reservoir Low Resistivity dan Low Quality

• • Metode petrofisika: Penggunaan log sumur dan analisis petrofisika untuk evaluasi kualitas reservoir.

  • Teknik pemodelan reservoir: Pemodelan reservoir dengan karakteristik low resistivity dan low quality menggunakan perangkat lunak reservoir simulasi.

  • Studi kasus dan contoh aplikasi: Penggunaan data dunia nyata dalam mengatasi tantangan low resistivity dan low quality reservoir.
    

6. Pengelolaan Reservoir dengan Tantangan Low Resistivity dan Low Quality

• • Strategi pengelolaan reservoir: Rencana untuk mengoptimalkan produksi di reservoir dengan resistivitas rendah dan kualitas buruk.

  • Teknik pengeboran yang efisien: Metode pengeboran yang cocok untuk reservoir dengan karakteristik ini, seperti pengeboran horizontal atau teknik lainnya.

  • Teknik peningkatan recovery: Penggunaan enhanced oil recovery (EOR) untuk meningkatkan produksi dari reservoir dengan kualitas rendah.
    

7. Tantangan dan Solusi untuk Reservoir Low Resistivity dan Low Quality

• • Masalah umum yang dihadapi: Misalnya, keberadaan lapisan shale, kesulitan dalam memisahkan hidrokarbon dari air, dan masalah pengaliran.

  • Solusi teknis dan teknologi terbaru: Penggunaan teknologi baru dalam pengelolaan reservoir dengan kualitas rendah, seperti teknologi pengeboran canggih dan teknik pengolahan data.

  • Penggunaan perangkat geofisika dan teknologi canggih lainnya: Teknologi 4D seismic, logging khusus, dan teknik pemodelan reservoir terbaru.
    

8. Kasus Studi dan Diskusi

• • Studi kasus reservoir dengan resistivitas rendah: Analisis dari proyek yang relevan, mencakup solusi yang diterapkan dan hasil yang dicapai.

  • Diskusi kelompok: Sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi yang mungkin.
    

9. Penutupan dan Kesimpulan

• • Ringkasan pelatihan.

  • Rekomendasi untuk praktik terbaik dalam pengelolaan reservoir dengan low resistivity dan low quality.

  • Tindak lanjut dan sumber daya tambahan yang bisa diakses peserta.
    

10. Evaluasi dan Sertifikasi

• • Penilaian pelatihan untuk mengukur pemahaman peserta.

  • Pemberian sertifikat bagi peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan.

Pemateri/ Trainer pelatihan meminimalkan risiko Jogja

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode pelatihan teknik pemodelan reservoir Bali

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan Perencanaan Pengembangan Terbaik

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025

Januari : 16 – 17 Januari 2025
Februari : 13 – 14 Februari 2025
Maret : 5 – 6 Maret 2025
April : 24 – 25 April 2025
Mei : 21 – 22 Mei 2025
Juni : 11 – 12 Juni 2025
Juli : 16 – 17 Juli 2025
Agustus : 20 – 21 Agustus 2025
September : 17 – 18 September 2025
Oktober : 8 – 9 Oktober 2025
November : 12 – 13 November 2025
Desember : 17 – 18 Desember 2025

Apabila Anda menginginkan jadwal pelatihan yang berbeda, kami juga dapat menyesuaikan jadwal pelatihan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Training Perencanaan Pengembangan Pasti Running :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

• FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
• FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
• Module / Handout
• Sertifikat
• FREE Bag or bagpack (Tas Training)
• Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
• 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
• FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.