TRAINING PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
Pelatihan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan industri. P2K3 memiliki peran vital dalam mengidentifikasi potensi bahaya, mengembangkan program pencegahan, serta memastikan adanya tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Dengan pelatihan ini, anggota panitia akan dilatih untuk merancang dan menerapkan kebijakan keselamatan yang efektif, mengontrol risiko, serta memberikan penanganan darurat jika terjadi insiden. Selain itu, pelatihan ini juga membantu menciptakan budaya kerja yang aman dan sehat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya kecelakaan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
TUJUAN PELATIHAN PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
Tujuan pelatihan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tanggung jawab dan peran P2K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Pelatihan ini bertujuan agar anggota P2K3 mampu mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja, menyusun kebijakan keselamatan yang efektif, serta merancang program pencegahan yang dapat mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Selain itu, tujuan lain adalah untuk melatih anggota P2K3 dalam mengembangkan kemampuan dalam melakukan audit keselamatan, memberikan pelatihan kepada karyawan, serta memastikan bahwa prosedur keselamatan dan kesehatan kerja diikuti dengan baik, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan demikian, pelatihan ini mendukung tercapainya tempat kerja yang lebih aman dan produktif.
PESERTA PELATIHAN PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
- Anggota P2K3 – Mereka yang sudah ditunjuk atau terlibat langsung dalam pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan, termasuk manajer, supervisor, dan staff yang bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja.
- Karyawan atau Pegawai Perusahaan – Terutama yang berada di posisi yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan atau masalah kesehatan akibat pekerjaan, seperti pekerja lapangan, operator mesin, dan teknisi.
- Pimpinan atau Manajer – Agar mereka dapat memahami pentingnya kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja serta mendukung implementasinya dengan cara yang efektif.
- Tim K3 – Tim khusus yang bekerja untuk menangani masalah terkait K3, termasuk petugas inspeksi dan auditor keselamatan.
- Pengawas dan Supervisor – Untuk memastikan bahwa standar keselamatan yang telah ditetapkan diikuti dengan benar oleh karyawan dan melakukan pengawasan langsung terhadap kondisi kerja.
- HSE (Health, Safety, and Environment) Manager – Mereka yang berfokus pada kebijakan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan di perusahaan dan memerlukan pelatihan lebih lanjut dalam mengelola dan mengevaluasi program K3 secara efektif.
OUTLINE / LIST MATERI PELATIHAN PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
- Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
- Definisi dan tujuan K3
- Prinsip dasar K3
- Peraturan perundang-undangan terkait K3 (UU No. 1 Tahun 1970 dan peraturan terkait lainnya)
- Peran dan Tanggung Jawab P2K3
- Struktur organisasi P2K3
- Fungsi dan tanggung jawab P2K3 di perusahaan
- Pembinaan dan pelatihan internal
- Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
- Metode identifikasi bahaya di tempat kerja
- Penilaian dan pengendalian risiko
- Penerapan analisis bahaya dan penilaian risiko (Hazard Identification and Risk Assessment, HIRA)
- Kebijakan dan Prosedur Keselamatan Kerja
- Penyusunan kebijakan keselamatan kerja
- Pengembangan prosedur keselamatan yang efektif
- Prosedur tanggap darurat dan evakuasi
- Pengawasan dan Audit K3
- Teknik pengawasan keselamatan kerja
- Cara melakukan audit K3 internal
- Evaluasi dan tindak lanjut temuan audit
- Pelatihan dan Edukasi Karyawan
- Penyusunan program pelatihan keselamatan kerja
- Pengelolaan pelatihan untuk berbagai level karyawan
- Mengukur efektivitas pelatihan K3
- Pengelolaan Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja
- Investigasi kecelakaan kerja
- Laporan dan dokumentasi kecelakaan
- Pencegahan penyakit akibat kerja (PAK)
- Peralatan Keselamatan Kerja
- Jenis-jenis alat pelindung diri (APD)
- Pemeliharaan dan pengawasan penggunaan APD
- Penggunaan peralatan keselamatan lainnya di tempat kerja
- Manajemen Kesehatan Kerja
- Program kesehatan di tempat kerja
- Pemeriksaan kesehatan berkala bagi karyawan
- Penanganan kesehatan mental di tempat kerja
- Penerapan dan Evaluasi Sistem Manajemen K3
- Sistem Manajemen K3 (SMK3) sesuai dengan standar internasional (ISO 45001)
- Pengembangan budaya K3 yang berkelanjutan
- Evaluasi dan perbaikan sistem K3 yang ada
- Simulasi dan Praktik Tanggap Darurat
- Simulasi kebakaran dan evakuasi
- Latihan penanganan kecelakaan kerja
- Praktik penggunaan alat pemadam kebakaran (APAR) dan alat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
- Penerapan Teknologi dalam K3
- Penggunaan teknologi untuk monitoring dan evaluasi K3
- Aplikasi perangkat lunak untuk manajemen K3
- Penggunaan sensor dan alat pengukur keselamatan kerja
Pemateri/ Trainer pelatihan pengelolaan kecelakaan kerja Jogja
Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.
Metode pelatihan peralatan keselamatan kerja Bali
Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami. Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.
Lokasi Pelatihan Manajemen Kesehatan Kerja Terbaik
Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.
Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025
Januari : 16 – 17 Januari 2025
Februari : 13 – 14 Februari 2025
Maret : 5 – 6 Maret 2025
April : 24 – 25 April 2025
Mei : 21 – 22 Mei 2025
Juni : 11 – 12 Juni 2025
Juli : 16 – 17 Juli 2025
Agustus : 20 – 21 Agustus 2025
September : 17 – 18 September 2025
Oktober : 8 – 9 Oktober 2025
November : 12 – 13 November 2025
Desember : 17 – 18 Desember 2025
Apabila Anda menginginkan jadwal pelatihan yang berbeda, kami juga dapat menyesuaikan jadwal pelatihan dengan kebutuhan calon peserta
Investasi Training Manajemen Kesehatan Kerja Pasti Running :
Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
- FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
- Module / Handout
- Sertifikat
- FREE Bag or bagpack (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.
