TRAINING PELATIHAN SMKP (SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN)

DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN SMKP (SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN) 

Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di industri pertambangan. Dalam sektor yang berisiko tinggi seperti pertambangan, penerapan sistem manajemen keselamatan yang efektif dapat mencegah kecelakaan dan insiden yang dapat merugikan pekerja dan perusahaan. Pelatihan SMKP memberikan pemahaman tentang standar keselamatan, prosedur operasional yang aman, serta teknik mitigasi risiko yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi para pekerja dalam mengidentifikasi bahaya, mengelola risiko, serta memastikan pelaksanaan protokol keselamatan secara konsisten di setiap tahap operasional. Dengan demikian, pelatihan SMKP berperan besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, mengurangi angka kecelakaan, serta mematuhi peraturan keselamatan yang diatur oleh pemerintah.

TUJUAN PELATIHAN SMKP (SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN)

1. Meningkatkan Pengetahuan tentang Keselamatan: Memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar keselamatan kerja di pertambangan, termasuk peraturan dan standar keselamatan yang berlaku.

2. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Risiko: Membekali peserta dengan keterampilan dalam mengidentifikasi bahaya dan mengelola risiko di setiap tahap operasi pertambangan, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan.

3. Menerapkan Prosedur Keselamatan: Melatih peserta dalam penerapan prosedur keselamatan yang efektif dan efisien, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pengawasan terhadap penerapan protokol keselamatan di lapangan.

4. Meningkatkan Kewaspadaan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran para pekerja mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta budaya keselamatan di lingkungan kerja pertambangan.

5. Mematuhi Regulasi dan Standar: Membantu perusahaan untuk memenuhi regulasi keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan badan regulasi lainnya, sekaligus menjaga kelangsungan operasional yang aman dan sesuai standar.
   

PESERTA PELATIHAN SMKP (SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN)

1. Manajer Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Mereka yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengelola sistem keselamatan di lokasi tambang, untuk memastikan penerapan protokol keselamatan yang sesuai dengan standar.

2. Supervisor dan Pengawas Lapangan: Pekerja yang mengawasi langsung kegiatan operasional di tambang dan bertanggung jawab dalam mengimplementasikan prosedur keselamatan serta memantau pelaksanaan standar keselamatan oleh pekerja.

3. Pekerja Lapangan (Operator, Teknisi, dan Pekerja Umum): Pekerja yang langsung terlibat dalam aktivitas operasional tambang dan berisiko tinggi terhadap kecelakaan. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang bahaya yang ada di sekitar mereka dan cara-cara untuk melindungi diri.

4. Tim Audit Keselamatan: Mereka yang bertugas untuk melakukan evaluasi dan audit terhadap implementasi sistem manajemen keselamatan di area pertambangan. Pelatihan ini membantu mereka untuk memahami standar keselamatan yang berlaku.

5. Pimpinan Perusahaan Pertambangan: Manajemen puncak yang perlu memiliki pemahaman tentang sistem manajemen keselamatan untuk mendukung kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja.

6. Masyarakat yang Terlibat dalam Industri Pertambangan: Pelatihan juga bisa diperuntukkan bagi masyarakat sekitar tambang yang terlibat dalam program pengembangan keselamatan kerja dan kewaspadaan terhadap dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan.
   

OUTLINE / LIST MATERI PELATIHAN SMKP (SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN)

1. Pendahuluan tentang SMKP
   • Pengertian dan pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan

   • Tujuan dan manfaat implementasi SMKP

   • Ruang lingkup dan aplikasi SMKP dalam industri pertambangan

2. Peraturan dan Standar Keselamatan Pertambangan
   • Undang-undang dan peraturan pemerintah terkait keselamatan pertambangan

   • Standar internasional (ISO, OHSAS) dalam keselamatan pertambangan

   • Kewajiban perusahaan dan pekerja dalam menjaga keselamatan

3. Identifikasi dan Penilaian Risiko Keselamatan
   • Teknik identifikasi bahaya di area pertambangan

   • Penilaian risiko dan pengelolaan bahaya (hazard identification and risk assessment)

   • Analisis risiko menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif

4. Pengelolaan Sistem Keselamatan Pertambangan
   • Prosedur dan kebijakan keselamatan di tempat kerja

   • Pembentukan tim keselamatan dan pengawasan

   • Manajemen perubahan dalam sistem keselamatan

5. Alat Pelindung Diri (APD) dan Penggunaannya
   • Jenis-jenis APD yang wajib digunakan di tambang

   • Cara penggunaan APD yang benar

   • Pemeliharaan dan penggantian APD

6. Prosedur Keselamatan Operasional
   • Prosedur kerja aman di area pertambangan

   • Penanganan kecelakaan dan pertolongan pertama

   • Tanggap darurat dan prosedur evakuasi

7. Penyusunan Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
   • Penyusunan dokumen K3 di lingkungan pertambangan

   • Pengembangan rencana darurat dan kontinjensi

   • Sosialisasi dan pelatihan keselamatan secara berkelanjutan

8. Pengawasan dan Audit Keselamatan
   • Teknik audit keselamatan di lapangan

   • Evaluasi dan penilaian kinerja sistem keselamatan

   • Tindak lanjut hasil audit dan perbaikan yang diperlukan

9. Budaya Keselamatan di Pertambangan
   • Membangun budaya keselamatan yang kuat di perusahaan

   • Peran kepemimpinan dalam menciptakan budaya keselamatan

   • Penyuluhan dan pelatihan berkelanjutan untuk semua pekerja

10. Studi Kasus dan Evaluasi
    • Pembahasan studi kasus kecelakaan di industri pertambangan

    • Identifikasi kesalahan dan pembelajaran dari kejadian tersebut

    • Evaluasi dan diskusi mengenai penerapan SMKP yang efektif

11. Penutupan
    • Ringkasan materi pelatihan

    • Tanya jawab dan klarifikasi

    • Penyampaian sertifikat dan tindak lanjut pelatihan

Pemateri/ Trainer pelatihan risiko keselamatan Jogja

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode pelatihan prosedur keselamatan operasional Bali

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan Penyusunan Rencana Keselamatan Terbaik

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025

Januari : 16 – 17 Januari 2025
Februari : 13 – 14 Februari 2025
Maret : 5 – 6 Maret 2025
April : 24 – 25 April 2025
Mei : 21 – 22 Mei 2025
Juni : 11 – 12 Juni 2025
Juli : 16 – 17 Juli 2025
Agustus : 20 – 21 Agustus 2025
September : 17 – 18 September 2025
Oktober : 8 – 9 Oktober 2025
November : 12 – 13 November 2025
Desember : 17 – 18 Desember 2025

Apabila Anda menginginkan jadwal pelatihan yang berbeda, kami juga dapat menyesuaikan jadwal pelatihan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Training Penyusunan Rencana Keselamatan Pasti Running :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

• FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
• FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
• Module / Handout
• Sertifikat
• FREE Bag or bagpack (Tas Training)
• Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
• 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
• FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.