TRAINING FIXED INCOME OPERATIONAL RISK MANAGEMENT

DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN FIXED INCOME OPERATIONAL RISK MANAGEMENT

Pelatihan Fixed Income Operational Risk Management sangat penting bagi para profesional di sektor keuangan untuk memahami dan mengelola risiko yang terkait dengan produk fixed income. Risiko operasional dapat muncul akibat kegagalan sistem, kesalahan manusia, atau masalah dalam proses transaksi yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan perusahaan. Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar tentang identifikasi, penilaian, serta mitigasi risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas pasar obligasi dan surat utang lainnya. Dengan memahami manajemen risiko yang tepat, perusahaan dapat mengurangi potensi kerugian yang disebabkan oleh kesalahan operasional dan meningkatkan efisiensi serta keamanan dalam pengelolaan portofolio fixed income. Pelatihan ini juga membantu membangun budaya risiko yang lebih baik di dalam organisasi, menjadikannya lebih tangguh dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang.

TUJUAN PELATIHAN FIXED INCOME OPERATIONAL RISK MANAGEMENT

1. Memahami konsep dasar dan jenis-jenis risiko operasional yang terkait dengan transaksi fixed income.

2. Mengidentifikasi potensi risiko operasional yang dapat muncul selama siklus hidup produk fixed income.

3. Mempelajari teknik dan strategi mitigasi risiko untuk mengurangi potensi kerugian akibat risiko operasional.

4. Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan prosedur dan kebijakan yang tepat guna mencegah atau mengurangi risiko dalam aktivitas pasar obligasi.

5. Mengembangkan keterampilan dalam mengevaluasi dan memantau sistem manajemen risiko operasional di perusahaan.

6. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya budaya risiko yang baik dalam organisasi keuangan.

7. Membangun pemahaman yang lebih kuat mengenai regulasi dan best practices dalam pengelolaan risiko operasional di pasar fixed income.
   

PESERTA PELATIHAN FIXED INCOME OPERATIONAL RISK MANAGEMENT

1. Manajer dan Staf Departemen Risk Management
   Mereka yang bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko operasional yang terjadi di pasar fixed income.

2. Analis Keuangan dan Portofolio Manajer
   Profesional yang terlibat dalam analisis dan pengelolaan portofolio obligasi atau surat utang lainnya, serta perlu memahami bagaimana risiko operasional dapat mempengaruhi kinerja portofolio.

3. Staf Operasional dan Pengelolaan Treasury
   Tim yang berfokus pada operasional harian transaksi fixed income dan treasury, serta pengelolaan likuiditas dan pendanaan perusahaan.

4. Auditor Internal dan Eksternal
   Auditor yang melakukan penilaian terhadap sistem manajemen risiko operasional yang diterapkan oleh perusahaan di sektor fixed income.

5. Compliance Officer
   Mereka yang memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan standar regulasi yang berlaku dalam transaksi fixed income, serta mengelola risiko terkait.

6. Pimpinan dan Manajer Divisi Keuangan
   Mereka yang membuat keputusan strategis terkait investasi di produk fixed income dan perlu memahami potensi risiko operasional yang dapat mempengaruhi keputusan tersebut.

7. Profesional di Perusahaan Investasi dan Bank
   Individu yang bekerja di bank investasi, perusahaan sekuritas, dan lembaga keuangan lainnya yang terlibat dalam perdagangan dan pengelolaan produk fixed income.

8. Regulator dan Pengawas Pasar Modal
   Pengawas yang bertugas memastikan bahwa pasar fixed income beroperasi secara efisien dan sesuai dengan peraturan yang ada.
   

OUTLINE / LIST MATERI PELATIHAN FIXED INCOME OPERATIONAL RISK MANAGEMENT

1. Pengenalan Fixed Income dan Risiko Operasional

• • Definisi dan konsep dasar produk Fixed Income (obligasi, surat utang, dan instrumen terkait).

  • Jenis-jenis risiko yang terkait dengan fixed income (risiko pasar, risiko likuiditas, risiko kredit, dan risiko operasional).

  • Pengertian dan pentingnya manajemen risiko operasional.
    

2. Tinjauan Risiko Operasional dalam Pasar Fixed Income

• • Identifikasi risiko operasional yang mungkin muncul dalam transaksi fixed income.

  • Contoh kasus risiko operasional yang terjadi di pasar fixed income.

  • Dampak risiko operasional terhadap perusahaan dan investor.
    

3. Proses Transaksi Fixed Income dan Potensi Risiko

• • Proses transaksi fixed income: Pembelian, penjualan, dan perdagangan obligasi.

  • Risiko yang terjadi selama proses transaksi (kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan ketidaksesuaian data).

  • Pemantauan dan pengelolaan risiko dalam transaksi fixed income.
    

4. Manajemen Risiko Operasional

• • Teknik dan alat untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai risiko operasional.

  • Pengembangan dan implementasi kebijakan mitigasi risiko operasional.

  • Alat dan teknologi untuk memantau risiko secara real-time.
    

5. Mitigasi Risiko Operasional

• • Strategi mitigasi untuk mengurangi risiko operasional di pasar fixed income.

  • Penggunaan kontrol internal dan prosedur untuk menghindari kesalahan operasional.

  • Peran teknologi dan otomatisasi dalam mitigasi risiko.
    

6. Peran Pengawasan dan Kepatuhan dalam Mengelola Risiko Operasional

• • Pentingnya kepatuhan terhadap regulasi pasar modal dan peraturan yang berlaku.

  • Pengawasan internal dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko operasional.

  • Peran auditor dalam evaluasi dan penilaian risiko.
    

7. Kasus-Kasus Nyata dalam Fixed Income Operational Risk Management

• • Studi kasus kegagalan pengelolaan risiko operasional di pasar fixed income.

  • Pembelajaran dari kesalahan dan solusi yang diterapkan untuk mencegah risiko serupa.

  • Diskusi tentang tantangan dan solusi dalam manajemen risiko.
    

8. Penerapan Best Practices dalam Manajemen Risiko Operasional

• • Pengenalan kepada best practices dalam manajemen risiko operasional di pasar fixed income.

  • Penerapan sistem manajemen risiko berbasis standar internasional.

  • Pengembangan budaya risiko yang baik dalam organisasi.
    

9. Evaluasi dan Pemantauan Risiko

• • Metodologi untuk mengevaluasi efektivitas mitigasi risiko operasional.

  • Teknik pemantauan berkelanjutan untuk memastikan risiko tetap terkendali.

  • Penggunaan KPI (Key Performance Indicators) dalam memantau manajemen risiko.
    

10. Persiapan Menghadapi Krisis dan Kontinjensi

• • Rencana kontinjensi untuk mengatasi risiko operasional yang besar.

  • Pengelolaan krisis dan pemulihan dari kegagalan operasional.

  • Pembelajaran dari kejadian besar dalam sejarah pasar fixed income.
    

11. Tren dan Perkembangan Terkini dalam Manajemen Risiko Fixed Income

• • Perkembangan terbaru dalam teknologi yang dapat membantu mengelola risiko.

  • Tren regulasi yang berdampak pada manajemen risiko operasional di pasar fixed income.

  • Dampak digitalisasi dan otomatisasi terhadap manajemen risiko operasional.
    

12. Kesimpulan dan Tindak Lanjut

• • Ringkasan dari pembelajaran selama pelatihan.

  • Diskusi tentang langkah-langkah selanjutnya dalam mengimplementasikan manajemen risiko operasional.

  • Sesi tanya jawab dan klarifikasi.

Pemateri/ Trainer pelatihan manajemen risiko operasional Jogja

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode pelatihan mitigasi risiko operasional Bali

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan Pemantauan Risiko Terbaik

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2026

Januari : 16 – 17 Januari 2026
Februari : 13 – 14 Februari 2026
Maret : 5 – 6 Maret 2026
April : 24 – 25 April 2026
Mei : 21 – 22 Mei 2026
Juni : 11 – 12 Juni 2026
Juli : 16 – 17 Juli 2026
Agustus : 20 – 21 Agustus 2026
September : 17 – 18 September 2026
Oktober : 8 – 9 Oktober 2026
November : 12 – 13 November 2026
Desember : 17 – 18 Desember 2026

Apabila Anda menginginkan jadwal pelatihan yang berbeda, kami juga dapat menyesuaikan jadwal pelatihan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Training Pemantauan Risiko Pasti Running :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

• FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
• FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
• Module / Handout
• Sertifikat
• FREE Bag or bagpack (Tas Training)
• Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
• 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
• FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.